Sahabat, pernahkah kalian merasa diperhatikan lebih oleh seseorang. Kadang ada saja yang dilakukannya, mulai dari curi-curi pandang, mengajak berbicara basa basi, bahkan mungkin sampai muncul dalam mimpi kalian…waah…Awalnya kalian biasa-biasa saja perasaannya, sampai akhirnya hati kalian pun mulai ikut berharap padanya. Kira-kira bagaimana ya menghadapi situasi seperti ini? Apa yang perlu dilakukan? Sahabatku akan coba mengulasnya ya…
Di usia remaja memang perhatian dari lawan jenis dapat menjadi suatu hal yang spesial lho, apalagi jika hal itu berlangsung terus-terusan dan membuat kita merasa senang karena ada yang memperhatikan. Saat ia mulai hadir dalam mimpimu mungkin saja karena kehadiran si doi menyita perhatianmu sehari-hari, sehingga masuk ke bawah sadar dan muncul dalam mimpi. Namun tentu saja kita tidak bisa menerka-nerka maksud perhatian tersebut.
Kalaupun kamu berharap dia menyatakan rasa suka, namun hal itu tidak terjadi, tentu kamu akan kecewa dan pertemanan kalian dapat berubah karena kekecewaan tadi. Kalau Sahabatku boleh menyarankan, sikapi perhatian itu secara wajar saja, wajar layaknya kalian berteman, seperti dengan teman-teman lainnya.
Mungkin kamu dapat mengalihkan diri agar tidak selalu memikirkan perhatiannya dengan aktivitas lain yang tentunya positif, misalnya organisasi, ekskul maupun mengembangkan hobi. Masa remaja ini adalah masa yang tepat untuk mengeksplorasi berbagai keterampilan, potensi diri dan mencapai prestasi, sayang sekali jika terlewatkan karena berfokus pada memikirkan satu orang saja. Ada banyak hal seru yang bisa kita lakukan bersama teman sebaya yang bermanfaat buat pengembangan diri kita di masa depan.
Penulis : Hayati Rahmah,M.Psi., Psikolog
Editor : Eri Vidiyanto, M.Psi, Psikolog
Gambar: Freepik.com