Kak, apa sih bedanya SSA (Same Sex Attraction) dengan LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender)??
Sahabat, memang betul SSA itu berbeda dengan LGBT.
LGBT adalah identitas sosial, semacam penerimaan diri, pencitraan, gerakan, serta aktualisasi diri yang hadir sebagai lawan dari identitas hetero. Itulah kenapa kaum LGBT juga ingin diakui eksistensinya seperti kaum hetero, misalnya mereka menuntut adanya persamaan pengakuan di mata masyarakat, persamaan legalisasi pernikahan, dan lain sebagainya.
Nah kalau SSA itu orientasi seksual sesama jenis. Misalnya ada orang yang mempunyai kecenderungan SSA dan pernah melakukan tindakan seks sesama jenis tetapi dia tidak ingin menjadi LGBT maka kita tidak bisa menyebutnya LGBT.
Untuk mudahnya, seorang SSA belum tentu LGBT tapi kalau LGB (Transgender saya sendirikan karena kasus khusus) sudah pasti mempunyai SSA.
Masih banyak orang SSA yang tidak ingin menjadi LGBT. Dia ingin hidup dengan identitas hetero seperti yang ada dalam agama atau nilai-nilai moral dan adat setempat. Mereka harus kita bantu dan terima sepenuh hati sehingga membuat mereka bisa menjalani proses kembalinya mereka kepada fitrah dengan lapang dada dan penuh kesabaran. Tentunya dalam hal ini harus ada bantuan professional yang diberikan oleh ahlinya, yaitu psikolog, konselor atau terapis yang memang berpengalaman dalam membantu teman-teman dengan SSA yang ingin kembali ke fitrahnya.
Semoga bermanfaat ya.
Salam Sahabatku,
Penulis: Fajriati M Badrudin S.Psi, Psikolog
Gambar: Freepik.com