Sahabat, saat hatimu terasa sesak dan berbagai beban pikiran mengganjal di kepala maka tubuh akan menunjukkan tanda-tanda gangguan. Sulit tidur, kurang nafsu makan, gelisah, mudah tersinggung, merupakan gejala-gejala bahwa ada masalah psikologis pada dirimu. Masalah psikologis bisa berdampak buruk pada fisik. Gangguan fisik bisa menambah masalah psikologis yang telah muncul. Bagaikan sebuah lingkaran setan.
Ingin bercerita, tapi keluarga, teman, maupun orang-orang terdekatmu yang lain belum bisa mendengarkanmu. Mungkin mereka sibuk atau sedang memiliki masalah pribadi. Ingin berkonsultasi dengan ahli, seperti psikiater dan psikolog, tapi belum punya uang, sulit mengatur waktu untuk konseling tatap muka, atau kurangnya akses pelayanan kesehatan mental. Ingin mengonsumsi obat-obatan, seperti anti-depresan, tapi tidak tahu obat apa yang harus dibeli serta takut akan efek sampingnya. Lalu apa yang bisa saya lakukan?
Cobalah menulis! Menulis merupakan salah satu bentuk terapi yang murah, mudah, dan bisa dilakukan kapan saja. Dengan menulis, Sahabat bisa mengekspresikan emosi-emosi negatif yang dirasakan serta mengurangi stres yang dialami. Sahabat bisa menulis dengan menggunakan media kertas-alat tulis, seperti mengisi buku harian, maupun menggunakan komputer atau handphone, seperti mengisi blog, menulis di sosial media, dan curhat di aplikasi Sahabatku.
“Tapi kan saya nggak pinter nulis, kak!”
Terapi menulis bertujuan sebagai media untuk mengekspresikan diri. Sahabat, tidak perlu memikirkan topik tertentu, pakem-pakem menulis, atau kaidah berbahasa yang baik dan benar. Sahabat juga tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk menulis. Kamu bisa menulis di buku tulis bahkan kertas bekas. Langsunglah menulis dan biarkan kata-kata yang kalian cipta menjadi sarana penyaluran stresmu.
Sahabat, kamu bisa mengekspresikan kesedihan dengan menangis atau kemarahanmu dengan membanting barang, tapi perilaku tersebut tidak mendatangkan hasil. Bahkan bisa jadi menimbulkan kerugian bila kalian merusak barang. Namun dengan menulis, kalian bisa memperoleh hasil, yaitu karya tulis. Karya tulis tersebut bisa kalian simpan sebagai jurnal pribadi atau menyebarkannya pada orang lain. Banyak loh karya-karya best seller yang merupakan produk sakit hati dari penulisnya J
Tubuh boleh terluka, tapi manusia punya daya untuk menyembuhkan diri. Menulis merupakan salah satu bentuknya. Bila Sahabat ingin tahu teknik-teknik lain untuk menyembuhkan diri, segera ikuti Webinar Sahabatku dan Sahabat Ayah-Bunda tentang “Self-Healing Agar Makin Berdaya”. Semangat berdaya dan berkarya!
Penulis: Mardiana Hayati Solehah, M.Psi., Psikolog
Editor: Muhammad Chalid, S.Psi., M.M., Psikolog
Gambar: https://cdn.pixabay.com/photo/2015/09/05/07/28/writing-923882_960_720.jpg