Sahabat, pernah gak kamu mengagumi dan menyukai lawan jenis dan kamu merasa bahwa ia juga menyukaimu? namun karena tidak berani mengungkapkan, akhirnya kamu berusaha menyimpan perasaan itu dalam hati, sampai ketika kamu mendapati ia dekat dengan orang lain dan saat itulah perasaanmu hancur….tetapi kamu harus mengakui bahwa perasaanmu masih belum move on darinya… sakiitnya tuch di sini (seperti judul lagu…)
Ya, rasa suka atau cinta terhadap sesuatu memang sulit pastinya untuk hilang dalam sekejap. Apalagi, rasa itu sudah membawamu berpikir bahwa ia juga suka padamu. Satu hal yang perlu kamu cermati saat bertemu dengan si dia adalah kamu harus benar-benar tenang. Bersikap setenang mungkin adalah hal terpenting jika bertemu dengannya. Saat ini perasaanmu mungkin masih belum bisa menerima bahwa dia sudah bersama yang lain. Tetapi mungkin juga, kamu masih menyimpan perasaan kepadanya. Terlepas dari apa yang kamu pikirkan dan rasakan, tetaplah tenang, jangan cemas, dan tidak perlu canggung. Berusahalah untuk bersikap biasa dan bila harus menyapanya, maka sapalah layaknya teman biasa. Kalau kamu terpaksa harus berbicara dengannya, buatlah percakapan yang santai dengan membahas hal-hal umum, jangan sampai kamu dan dia membahas masalah pribadi sekalipun.
Sikap jutek, judes, atau menghindar tidak akan banyak membantu kamu untuk move on, malah terkadang hanya akan menambah masalah. Bersikap biasa dan ramah justru bisa membuat kamu lebih nyaman dan menunjukkan bahwa kamu adalah wanita yang tegar dan tangguh. Alihkan energi dan pikiranmu pada hal-hal lain yang lebih bermanfaat. Toh, tidak ada gunanya kan kita “hancur” atau sedih berkepanjangan sementara si dia kini menikmati kebersamaannya dengan yang lain.
Menyibukkan diri dengan berbagai aktifitas positif juga dapat menjadi peluangmu untuk move on. Hal tersebut merupakan salah satu langkah maju untuk membuat diri kamu lebih berkembang, tidak terkungkung oleh bayangan si dia. Kalau pun saat ini kamu masih sulit melupakan, itu merupakan hal yang wajar. Semua orang tentunya butuh waktu untuk benar-benar bisa move on.
Penulis : Fajriati M Badrudin, Psikolog
Editor : Eri Vidiyanto, M.Psi, Psikolog
Photo : Flower photo created by bristekjegor - www.freepik.com