Sahabat, pernahkah kamu berada dalam sebuah hubungan yang sepertinya membingungkan, tidak nyaman namun kalian tidak mengerti mengapa ketidaknyamanan tersebut muncul?. Misalnya, jika kamu menyadari bahwa kehadiran pasangan memicu rasa cemas, bahkan takut padahal di mata kamu pasangan sangat manis, tapi kenapa kamu menjadi lebih banyak menangis? Hubungan tersebut nampak baik-baik saja, tapi kenapa rasanya sangat menekan? Teman-teman pun menyatakan kamu berubah. Berubah apa? Paling mereka saja yang iri karena saya punya pasangan! Begitu kira-kira pikiran kamu.
Benarkah seperti itu? Apakah memang masalahnya ada pada keluarga, teman-teman, atau pada diri kamu sedniri? Apakah hubungan yang saat ini dijalani sehat atau sudah toxic?
Mungkin ada baiknya jika kamu mengalami hal seperti tersebut diatas untuk cermati poin-poin berikut ini :
1. Hubungan tersebut menimbulkan banyak emosi negatif
Dalam hubungan apapun, kita pasti akan mengalami berbagai emosi positif maupun negatif. Kita bisa merasa senang, kecewa, bangga , cemburu, dll, dalam sebuah hubungan. Walaupun begitu, saat hubungan yang sedang kita jalani terlalu banyak menimbulkan emosi-emosi negatif, seperti gelisah, bingung, sedih, takut, marah, kesal, cemburu, maka itu merupakan tanda hubungan tersebut sudah tidak sehat.
2. Hubungan tersebut membuatmu sulit produktif
Hubungan yang sehat tidak akan mengganggu aktivitas sehari-harimu. Artinya kamu masih bisa tetap sekolah, berkuliah, dan bekerja, maupun melakukan kegiatan-kegiatan rutin secara wajar. Akan tetapi, saat hubungan tersebut mulai membuatmu tidak bisa fokus karena perilaku pasanganmu yang membingungkan, tiba-tiba menghilang, mengekang, bahkan menuntutmu untuk terus-menerus mengabari, tanpa memedulikan waktu maupun kesibukan, maka itu adalah sinyal akan hubungan yang tidak sehat.
3. Hubungan tersebut merusak interaksi dengan orang lain
Cemburu itu adalah tanda pasangan menyayangi kita, sehingga ada keinginan untuk menghindari kemungkinan kita digoda atau direbut oleh lawan jenis lain. Cemburu dalam taraf normal bisa menjadi bumbu dalam hubungan. Akan tetapi cemburu yang terlalu besar, malah akan merusak hubungan tersebut. Ketika hubungan dengan pasangan malah memutus kita dari interaksi dengan orang lain, seperti rekan kerja, teman-teman, bahkan keluarga, maka itu adalah tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat. Apalagi bila pasangan melarang kita untuk bergaul dengan orang selain pasangan. Walaupun memiliki pasangan, kita tetap berhak untuk memiliki ruang pribadi serta bersosialisasi kok! Kalau teman-teman kalian mengatakan kalian berubah, coba dengarkan deh baik-baik! Bisa jadi itu adalah peringatan.
4. Hubungan tersebut menyebabkan ketergantungan dengan pasangan
Entah sejak kapan, kalian merasa sangat bergantung pada pasangan. Terasa gelisah saat pasangan tidak berkabar beberapa waktu, pesanmu tak kunjung dibalas atau saat pasangan tak bisa menemanimu ke suatu kegiatan. Jika kamu sudah memiliki hidup tidak lengkap tanpa pasangan dan menghambatmu untuk berkegiatan tanpa pasangan, dapat dikatakan hubungan tersebut menjadikanmu pribadi yang lebih buruk. Hubungan yang sehat justru membuat kita menjadi mandiri dan bisa memunculkan sikap-sikap yang baik, alih-alih menjadikan kita individu yang tergantung pada pasangan.
5. Hubungan tersebut menyakitimu
Dalam hubungan, kadang kita tidak sengaja menyakiti hati pasangan kita. Sekali, dua kali, bisa kita katakan sebagai kesalahan, namun bila terjadi terus-menerus, maka bisa dikatakan pasangan suka menyakiti kita. Semua perilaku yang menimbulkan rasa sakit, baik secara langsung (fisik, melecehkan verbal, pemaksaan hubungan seksual) maupun tidak langsung (menyindir, mengasingkan) bisa dikategorikan sebagai bentuk kekerasan dalam hubungan. Bila hubungan tersebut juga membuatmu merasa rendah diri, bahkan timbul keinginan untuk merusak diri, seperti diet berlebihan, mengorbankan kesehatan, menyakiti diri, maka hubungan tersebut jelas hubungan yang tidak sehat.
Cukup jelas ya Sahabat, oleh karena itu buat kamu yang tengah dilanda cinta, coba yuk ambil waktu untuk mengevaluasi hubungan yang tengah kalian jalani sekarang. Bila muncul satu atau beberapa tanda (bahkan semuanya) dalam hubungan kalian, sebaiknya tinggalkan hubungan yang kalian jalani. Berada dalam hubungan yang tidak sehat akan berdampak buruk. Kalian butuh berada dalam hubungan yang sehat, untuk memenuhi kebutuhan afeksi secara tepat dan tumbuh menjadi seorang yang hebat.
Penulis: Mardiana Hayati Solehah, M.Psi., Psikolog
Editor: M. Chalid Bahar, S.Psi., M.M., Psikolog
Gambar: https://www.freepik.com