Selama masa pandemi, banyak sekali keluhan mengenai mood yang buruk serta meningkatnya emosi-emosi negatif, seperti sedih, marah, kecewa, bosan, maupun makin seringnya pikiran-pikiran buruk datang. Fase pandemi memang membuat ruang gerak kita lebih terbatas karena pemerintah menyarankan kita untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, sebagai upaya mencegah penularan virus korona. Banyak kegiatan yang akhirnya harus dilakukan di rumah, seperti bekerja, bersekolah, maupun kursus. Kegiatan sehari-hari pun banyak yang dilakukan secara daring, seperti berbelanja maupun berinteraksi dengan orang-orang dekat. Kondisi ini cukup mengganggu rutinitas bagi sebagian besar orang, apalagi sudah berlangsung cukup lama. Banyak orang yang akhirnya mengalami berbagai masalah fisik maupun psikologis, akibat kondisi tak menentu yang tidak diketahui kapan akan berakhir, serta menjadi kurang bergerak.
Men sana in corpore sano. Istilah tersebut menyatakan “dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang cukup”. Sahabat, walaupun ruang gerak kita menjadi lebih terbatas, cobalah untuk tetap bergerak secara aktif. Bila tubuh kita terus-menerus berada dalam kondisi pasif (duduk terlalu lama, tidur terlalu banyak, sepanjang hari hanya berbaring), maka wajar bila mood kita cenderung lebih buruk. Untuk membuat hidup terasa lebih bergairah, kamu perlu lebih banyak bergerak untuk mengaktifkan hormon-hormon baik, seperti adrenalin, serotonin, dan oksitoksin. Hormon-hormon tersebut akan teraktivasi saat Sahabat melakukan kegiatan-kegiatan yang menantang, menyelesaikan tugas-tugas yang memberikan rasa puas, dan berinteraksi dengan orang lain.
Situasi kita saat ini memang sedang sulit, tapi berupayalah untuk tetap aktif secara fisik. Sediakan waktu untuk melakukan olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah, seperti senam, push-up, sit up, lompat tali, atau berjalan-jalan di lingkungan sekitar. Kamu juga bisa tetap bergerak dengan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga loh. Upayakan untuk menjaga rutinitas harian, walau kegiatan kita lebih banyak di rumah, seperti bangun pagi, mandi dan berpakaian rapi, mengerjakan tugas-tugas sekolah atau tugas kantor sesuai dengan waktu kerja seperti biasa, dan menahan diri untuk tidak tergoda tidur terlalu lama. Saat tubuh kita kembali aktif, mood kita akan menjadi lebih positif. Sahabat pun tidak akan kaget saat pandemi berakhir dan ritme hidup kita kembali seperti semula.
Penulis: Mardiana Hayati Solehah, M.Psi., Psikolog
Editor: Muhammad Chalid Bahar, S.Psi., M.M., Psikolog
Gambar: https://unsplash.com