Sahabat, adakah diantara kalian yang merasa susah dan gak nangkep-nangkep dalam pelajaran di sekolah? Atau merasa gak bisa konsentrasi dan gak match sama gurunya?
Apalagi sudah mencoba berjuang semaksimal mungkin, tapi hasil belajarnya masih di bawah rata-rata? Kira-kira kenapa ya?
Sebelum kita mikir macam-macam sehingga terlalu jauh, mari kita kenali dulu gaya belajar yang bisa kami terapkan pada diri sendiri.
Gaya belajar adalah suatu cara masing-masing orang dalam menerima, mengolah, mengingat dan menerapkan informasi baru dan sulit. Pada umumnya gaya belajar dibagi menjadi 3 kelompok besar yang mana bersumber dari indra manusia itu sendiri, yakni gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Sekarang kita bahas satu persatu ya,
Gaya belajar Visual
Gaya belajar ini menitikberatkan pada ketajaman indra pengelihatan manusia. Dalam belajar, seseorang harus diperlihatkan buktinya agar dapat memahami dan mempercayainya. kecenderungan dapat memaksimalkan proses belajar dalam keadaan terang, membaca buku, membuat catatan-catatan kecil berwarna-warni juga merupakan karakteristik gaya belajar ini.
Karakteristik khas lainnya dari gaya belajar visual adalah :
1) Kebutuhan melihat sesuatu informasi dan pelajaran secara visual untuk mengetahui dan memahaminya.
2) Kepekaan yang kuat dengan warna dan masalah artistik
3) Sedikit kesulitan dalam berdialog secara langsung dan lisan
4) Terlalu reaktif terhadap suara
5) Cenderung kesulitan dalam mengikuti anjuran secara lisan dan seringkali salah dalam menginterprestasikan kata atau ucapan
Sedangkan ciri-ciri seseorang yang memiliki gaya belajar visual adalah :
1) Mampu membaca cepat
2) Lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan
3) Penampilan diri yang cenderung rapih
4) Tutur bicaranya cepat
5) Nada suarany tinggi
6) Tahu apa yang ingin dikatakan tetapi susah menemukan kata-kata yang cook
Gaya belajar Auditori
Individu dengan gaya belajar auditori mengandalkan pendengarannya untuk memahami dan mengingat sesuatu. Mereka harus mendengar terlebih dahulu, baru kemudian dapat mengingat dan memahami informasi yang disajikan. Karakteristik individu dengan gaya belajar ini, antara lain :
1) Semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran
2) Kesulitan menyerap informasi dalam bentuk tulisan dan gambar
3) Cenderung memiliki kesulitan dalam menulis maupun membaca
Lalu bagaimana ciri-ciri individu dengan gaya belajar auditori? :
1) Mampu mengingat dengan baik penjelasan guru di depan kelas, atau materi yang didiskusikan di kelas/kelompok
2) Cenderung banyak omong
3) Senang berdiskusi dan berkomunikasi dengan orang lain
4) Kurang tertarik memperhatikan sekeliling di lingkungannya, seperti pengumuman di mading, datangnya anak baru di kelas, dan lain-lain.
Gaya belajar Kinestetik
Pada gaya belajar ini, seseorang diharuskan menyentuh sesuatu untuk memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Mereka dengan gaya belajar ini paling baik dengan berinteraksi atau mengalami hal-hal di sekitarnya. Mereka mendapatkan manfaat dari keterlibatan langsung, daripada mendengarkan ceramah atau membaca dari sebuah buku.
Karakteristik dari gaya belajar ini adalah :
1) Menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa selalu mengingatnya
2) Berbicara menggunakan tangan dan gerakan/gestur
3) Ingat apa yang sudah mereka lakukan, namun kesulitan mengingat apa yang dilihat atau katakan
4) Belajar dengan melakukan aktivitas
Ciri-ciri individu dengan gaya belajar kinestetik adalah :
1) Tidak betah duduk di kursi lama-lama
2) Selalu berpindah-pindah tempat saat belajar
3) Suka ber-olah raga dan kegiatan fisik
4) Pandai meniru mimik muka atau gerakan orang lain.
Demikian Sahabat pembahasan mengenai 3 gaya belajar. Pada umumnya, seseorang tidak dikatakan hanya memiliki satu macam gaya belajar secara menonjol. Gaya belajar ini bersifat gabungan, seperti gabungan antara gaya belajar kinestetik dan visual, gaya belajar auditori dan visual, dan lainnya.
So, Sahabat, semoga dari penjelasan di atas, kalian bisa jauh lebih mengenal gaya belajar masing-masing, ya. Sehingga bisa memaksimalkan potensi dan gaya belajar masing-masing.
Semangat!
Penulis : Faaiza Nabiela, S. Sos.
Editor : Muhammad Chalid, S.Psi, M.M., Psikolog
Sumber :
Widayanti, Febi. “Pentingnya Mengetahui Gaya Belajar Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran di Kelas”. ERUDIO, Vol. 2, No. 1, Desember 2013.
Mufidah, Luk. “Memahami Gaya Belajar Untuk Meningkatkan Potensi Anak”. Martabat : Jurnal Perempuan dan Anak.
Wiedarti, Pangesti. “Pentingnya Memahami Gaya Belajar”. Seri Manual GLS, Kemendikbud, Oktober 2018.