Etika Berbicara Pada Orangtua Baru Dengan Anak Down Syndrome
Kehamilan dan persalinan adalah kedua fase yang sangat ditunggu-tunggu oleh tiap pasangan. Terlebih bila buah hati sudah lama dinanti. Setiap orangtua pasti berharap diberikan anak yang sempurna, namun ada orangtua dianugerahi anak yang istimewa. Salah satunya adalah down syndrome.
Dianugerahi anak dengan down syndrome tentu menimbulkan perasaan yang campur aduk. Gabungan antara senang, antusias, sedih, dan juga bingung bercampur menjadi satu. Bila kita memiliki saudara atau teman, yang baru melahirkan anak dengan down syndrome, berikut ini adalah beberapa etika bicara yang perlu diperhatikan, yaitu :
DON’TS :
Kok bisa?
Wajar kok bila kita penasaran akan anak-anak dengan down syndrome. Terlebih bila sebelumnya tidak ada anak-anak dengan down syndrome di sekitar kita. Penasaran boleh, tapi cobalah untuk menahan pertanyaan ya. Pertanyaan tersebut akan membuat orangtua baru merasa tidak nyaman dan bahkan tertekan, bila kemudian obrolan dilanjutkan dengan spekulasi apa penyebab anak terlahir dengan down syndrome maupun berujung menyalahkan salah satu pihak.
Pasti karena ibunya kuwalat… Ayahnya bunuh binatang… dst
Down syndrome disebabkan karena kromosom. Bukan disebabkan oleh hal-hal terkait mitos atau supranatural. Bukan juga disebabkan oleh karma maupun kutukan. Komentar jahat seperti ini akan sangat menyakiti perasaan orangtua baru.
Kasian yah
Anak-anak dengan down syndrome memiliki keterbatasan fisik maupun kognitif yang membuat mereka membutuhkan perhatian dan penanganan khusus. Akan tetapi, mereka juga punya potensi yang luar biasa. Sekilas memang nampak berat, namun perlahan-lahan orangtua dan anak akan saling belajar. Mengasihani anak atau orangtua baru malah akan mempengaruhi kepercayaan diri mereka.
Tenang aja. Pasti bisa sembuh
Down syndrome bukan penyakit, melainkan gangguan perkembangan yang akan menyertai individu selama hidupnya. Memberikan harapan palsu atau malah menyarankan terapi alternatif yang belum terbukti kebenarannya, berpotensi membuat orangtua baru malah sibuk menyangkal kondisi anak dan abai mencari bantuan profesional yang dibutuhkan anak.
DO’S :
Selamat ya!
Kelahiran anak pasti akan menimbulkan perasaan suka cita. Demikian dengan orangtua dengan anak down syndrome. Memberikan ucapan selamat yang tulus disertai doa agar anak tumbuh sehat, serta ibu segera pulih, membuat orangtua baru merasa bahwa kelahiran anak mereka serupa dengan anak-anak lain.
Dia akan tumbuh sehat
Walaupun anak-anak dengan down syndrome rentan dengan keluhan fisik, namun menyampaikan fakta tersebut pada orangtua baru, bahkan menakut-nakuti mereka, malah akan berdampak buruk. Mendoakan agar anak tumbuh sehat merupakan bentuk dukungan yang bisa kita berikan untuk menguatkan hati orangtua baru.
Kita semua akan sama-sama belajar
Kehadiran anak dengan down syndrome merupakan proses pembelajaran bagi orangtua dan semua anggota keluarga yang terlibat. Memang tidak mudah, namun proses belajar tersebut akan menjadi pengalaman yang sangat berharga. Ajak orangtua baru untuk mencari informasi terkait down syndrome dari sumber-sumber yang tepat, konsultasi ke dokter anak, maupun bergabung dengan komunitas orangtua dengan anak-anak down syndrome.
Kami akan mendampingimu
Memiliki anak istimewa membutuhkan orangtua yang juga luar biasa. Walaupun begitu, orangtua istimewa tidak harus selalu melakukan semua hal seorang diri kok! Yakinkan pada para orangtua baru bahwa mereka tidak sendirian, tanyakan bila mereka butuh bantuan, atau berikanlah perhatian-perhatian kecil, seperti mengantarkan makanan, menawarkan untuk menjaga anak agar orangtua bisa beristirahat, dll, akan sangat bermakna bagi mereka.
Sumber :
Rocky Mountain Down Syndrome Association. 2023. Thoughts For Family and Friends. Diunduh dari :
https://www.rmdsa.org/thoughts-for-family-and-friends/#:~:text=It%20is%20best%20to%20avoid,is%3F%E2%80%9D%20or%20any%20variation.
13 Maret 2023
Penulis : Mardiana Hayati Solehah, M.Psi., Psikolog.
Editor : Muhammad Chalid, S.Psi., M.M., Psikolog.