Kamu suka banget ikutan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tapi orang tua tidak setuju karena ingin kamu fokus belajar? Hmm. Pernahkah Sahabat mengalami ini? Bagaimana ya cara mengatasinya? Yuk, kita bahas! ????
Dalam hubungan anak dan orang tua, seringkali ada keinginan yang tidak sejalan. Orang tua ingin A dan anak ingin B. Ini adalah sesuatu yang wajar terjadi. Salah satunya dalam kasus ini nih: Ekskul versus Restu Orang Tua.
Kalau kamu termasuk yang sangat menyukai salah satu jenis ekskul di sekolah dan sangat enjoy menjalaninya tapi terganjal restu orang tua yang menganggap ekskul hanya menghambat aktivitas belajar kamu, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan nih:
- Berpikir positif
Hal pertama dan utama yang harus kamu lakukan adalah berpikir positif dulu terhadap orang tua. Hanya karena orang tua tidak mengizinkan kamu ikut ekskul itu, bukan berarti orang tua kamu tidak sayang sama kamu atau ingin kamu tidak bahagia ya. Ingat, semua orang tua pasti ingin anaknya bahagia, hanya saja cara mereka mengekspresikannya berbeda-beda. Dengan mengedepankan pikiran yang positif terhadap orang tua, kamu akan lebih mudah memikirkan solusi terbaik atas masalah ini.
- Evaluasi diri
Jika saat ini orang tua melarang kamu untuk melanjutkan kegiatan ekskul tersebut, bisa jadi karena ada kekhawatiran kamu kurang bisa membagi waktu dengan baik. Karena itu, kamu juga perlu melakukan evaluasi, apakah saat ini kamu memang masih bisa menyeimbangkan antara kegiatan akademis dan kegiatan ekskul? Jika ya, maka hal itu perlu kamu buktikan kepada orang tua dengan tetap dapat berfokus pada akademis, misalnya prestasi belajar yang baik, disiplin waktu yang tetap terjaga, dan fisik yang tetap prima untuk belajar setiap harinya. Kalau hal-hal tersebut bisa kamu tampilkan dalam kegiatan akademis, tentu orang tua kamu tidak akan mempermasalahkan kegiatan ekskul yang kamu ikuti.
- Komunikasi
Jika setelah melakukan evaluasi, kamu yakin bisa tetap melanjutkan ekskul tanpa melalaikan akademis, maka sekarang saatnya kamu sampaikan aspirasimu kepada orang tua. Yuk, ajak orang tuamu berdiskusi dalam situasi yang santai dan tenang. Sampaikan perasaan dan harapanmu kepada mereka, baik tentang sekolah, cita-cita, dan hal-hal yang kamu sukai. Tujuannya adalah menyamakan persepsi antara kamu dan orang tua sehingga orang tua mengetahui kondisimu dan bisa memberi masukan yang positif.
Ceritakan juga dampak positif apa yang kamu dapat dari ekskul yang kamu ikuti. Bisa jadi orang tuamu melarang karena belum paham dan belum mengenal betul dunia yang kamu geluti di ekskul tersebut. Dengan bercerita kepada mereka dengan ekspresi yang bahagia, orang tua akan menangkap bahwa ikut ekskul tersebut memang bermanfaat bagi kamu. Dan jangan lupa, yakinkan juga mereka bahwa meski ikut ekskul ini, kamu tetap berkomitmen untuk tidak melalaikan tanggung jawab belajar di sekolah.
Nah, demikian tips dari Sahabat. Semoga bisa membantu mengurai kegalauan kamu ya! :D
Penulis: Hayati Rahmah, M. Psi, Psikolog.
Editor: Fina Febriani, M.Psi, Psikolog