Hai, Sahabat, kita semua pasti kenal ya dengan istilah gosip? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, gosip artinya adalah obrolan tentang orang-orang lain; cerita negatif tentang seseorang; pergunjingan. Nah, kali ini, Sahabat ingin membahas bagaimana sikap yang sebaiknya kita ambil ketika kita menjadi korban dari gosip yang tidak benar. Yuk, simak!
Digosipkan orang lain memang sangat tidak enak, terutama jika isu yang tersebar sama sekali tidak benar. Tapi tahukah kamu? Kita sama sekali tidak bisa mengontrol apa yang orang pikirkan tentang kita. Namun, yang bisa kita lakukan adalah mengontrol pikiran dan sikap diri sendiri.
Jadi, ketika kita digosipkan, kita tidak perlu berpikir untuk memaksa orang lain menghentikan pemikiran mereka itu, karena hal itu berada di luar kendali kita. Sebagai gantinya, kita cukup memperhatikan setiap tindakan kita. Jika kita tidak ingin digosipkan, maka kita perlu hati-hati dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku agar meminimalisir prasangka buruk orang lain terhadap kita.
Selain itu, tidak perlu terlalu pusing atau sedih karena memikirkan gosip yang beredar, terlebih jika itu tidak benar. Sebab, jika tidak terbukti, lama-lama gosip akan mereda. Kita hanya perlu membuktikan bahwa itu tidak benar dengan berperilaku baik sehingga orang pun sadar bahwa kita tidak seperti yang digosipkan. Ingat, seseorang menjadi buruk bukan karena dicap buruk, seseorang menjadi buruk karena ia melakukan hal yang buruk.
So, Sahabat, selama kita tetap berperilaku sesuai norma dan tidak menyakiti siapapun, tidak perlu risau dengan segala gosip yang tidak benar ya!
Penulis: Adinda, M. Psi, Psikolog
Editor: Fina Febriani, M. Psi, Psikolog