Tips Praktis Menghadapi Perubahan
Perubahan merupakan hal yang menakutkan bagi sebagian besar orang, karena menciptakan rasa khawatir, ketidakpastian, takut akan risiko, dan cemas akan perbedaan yang muncul. Kalau boleh memilih, tentu lebih senang berada di zona nyaman; berada di tengah orang-orang yang telah akrab dan lingkungan yang familiar, serta menjalani rutinitas yang serupa. Akan tetapi, manusia harus mau berhadapan dengan perubahan yang terjadi dan keluar dari rasa nyaman yang melenakan, karena adanya tuntutan lingkungan, perkembangan teknologi, maupun tawaran akan peluang yang lebih baik. Perubahan dapat terjadi di tiap aspek kehidupan, harus dihadapi muda hingga tua, berskala kecil hingga besar, bisa diduga sebelumnya atau terjadi secara tiba-tiba, serta harus dihadapi karena terpaksa (tidak direncanakan) maupun pilihan sendiri (direncanakan). Perubahan tidak bisa dihindari selama manusia hidup, karena kehidupan ini bersifat dinamis, dan merupakan sebuah ujian untuk menempa manusia tersebut.
Ada orang-orang yang mampu adaptif terhadap perubahan, namun ada juga yang tidak bisa melewatinya dengan baik. Orang-orang yang bisa menyesuaikan diri dengan perubahan tentu memiliki strategi untuk mengelola situasi tidak pasti serta emosi-emosi negatif yang timbul. Berikut ini adalah tips-tips yang dapat dilakukan, yaitu :
* Meyakini bahwa perubahan itu perlu
Meninggalkan zona nyaman pastilah tidak enak dan menimbulkan berbagai emosi negatif, seperti marah, sedih, menyesal, apalagi bila tempat baru maupun situasi baru ternyata tidak menyenangkan atau tidak sesuai dengan bayangan, namun menerima kondisi dan meyakini bahwa keluar dari zona nyaman merupakan hal yang baik, akan membuat kita bisa lebih lapang dada dan mampu merangkul kekecewaan-kekecewaan yang dirasakan. Bila terus menyesal dan membayangkan hal-hal yang lampau, pastilah akan membuat kita susah move on.
*Berhenti Membanding-bandingkan
Tiap tempat, tiap situasi, dan tiap orang pasti berbeda, sehingga kurang tepat bila membandingkan hal yang lama dengan yang baru (pasti masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri). Oleh karena itu, sebaiknya kita berhenti membanding-bandingkan, apalagi menganggap hal yang kita tinggalkan jauh lebih baik daripada yang kita jalani sekarang
* Cari hal-hal positif dari situasi maupun lingkungan baru
Berada di tempat yang berbeda, pasti terasa sulit. Untuk membuatnya menjadi lebih nyaman, carilah hal-hal yang positif dan menyenangkan di tempat yang baru, seperti fasilitas yang lebih banyak, jarak yang lebih dekat dengan kantor atau sekolah, banyak tempat menjual makanan, lebih aman, teman-temannya lebih ramai, dll (sesuaikan dengan hal-hal yang menjadi kesukaanmu! J
* Tetapkan target
Buat target jangka panjang yang spesifik, terukur, dan jelas batas waktunya, untuk membuat perilakumu lebih bertujuan. Upayakan membuat target-target jangka pendek serta langkah-langkah konkret sebagai pedoman untuk memenuhi target tersebut, serta dorong dirimu untuk disiplin dalam mengikuti rencana kegiatan yang telah dibuat
* Ingat tujuan
Ada kalanya saat menemui hambatan untuk beradaptasi dengan perubahan, kita bisa menjadi rendah diri dan mulai berpikiran pesimis akan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Berubah memang tidak mudah, sehingga perlu diingat kembali akan tujuan maupun niat yang ingin kita capai; apakah untuk meraih pengembangan diri, memperoleh kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri serta orang-orang tersayang; yang dapat membantu mengembalikan semangat untuk mencoba kembali
* Minta dukungan dari orang-orang tersayang
Jangan pernah merasa sendiri saat menghadapi tantangan, karena kita dikelilingi oleh banyak orang yang menyayangi dan paorsti bersedia mendukung. Minta lah dukungan dengan cara memberikan masukan, menyemangati, dan mendoakan, terutama bila tujuan yang ingin diraih adalah membahagiakan orang-orang yang kita sayangi
* Mencari bantuan professional bila perlu
Beberapa orang mungkin akan mengalami masalah yang lebih sulit untuk menyesuaikan diri, yang dapat berujung pada gangguan, maka waspada akan kondisi psikis dan fisik serta mencari bantuan professional, seperti dokter atau psikolog, bila memang merasa tidak mampu mengatasi masalah sendiri. Jenis pekerjaan atau tantangan tertertu pun membutuhkan keterampilan khusus, sehingga perlu mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan, workshop, maupun seminar-seminar\
* Lakukan!
Setelah membuat rencana, menetapkan tujuan dan target, mengikuti berbagai pelatihan pengembangan diri, tahap berikutnya adalah LAKUKAN! Tunjukkan dalam bentuk perilaku nyata, aktif, dan dimulai dengan langkah-langkah kecil terlebih dulu
* Jangan lupa berdoa!
Tuhan yang menciptakan manusia sebaik-baiknya dan yang menguji manusia, maka pasti Tuhan Maha Tahu kemampuan tiap umat-Nya dan tidak akan menguji di luar kemampuan hamba-Nya. Setelah berencana dan melakukan berbagai tindakan yang aktif, tetaplah berprasangka baik dan berdoa agar diberikan yang terbaik oleh-Nya.
Perubahan cenderung menciptakan perasaan-perasaan yang tidak nyaman akibat ketidakseimbangan, ketidakpastian, serta harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Akan tetapi, perubahan pasti akan terjadi dan tidak bisa dihindari. Dengan melakukan strategi manajemen perubahan yang efektif, maka segala perasaan negatif serta kekhawatiran yang dialami, akan mendorong manusia untuk mencari solusi dan mengembangkan diri menjadi lebih baik.
Life is only change when you become more committed to your dreams than you are to your comfort zone (Billy Cox)
Oleh : Mardiana Hayati Solehah, M.Psi, Psikolog
Editor: Indah Sulistyarini, M.Psi., Psikolog