Mendampingi anak belajar saat ujian sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ketika kita mendampinginya saat belajar sehari-hari. Hal yang penting bagi anak-anak kita yang baru pertama kali menghadapi ujian adalah pada usaha kita untuk membiasakan anak dengan berbagai instruksi yang biasanya ada pada soal-soal ujian serta sikap yang harus ditampilkan anak saat ujian berlangsung.
Berikut adalah tips-tips yang dapat Sahabatku berikan untuk mendampingi anak belajar menjelang ujian, diantaranya :
- Kenali modalitas belajar anak. Bila anak termasuk tipe auditori, maka kita dapat memberikan penjelasan secara lisan disertai dengan contoh-contoh yang konkrit. Diskusikan topik-topik yang akan diujikan dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan secara lisan. Bila anak termasuk tipe visual, maka kita dapat membantunya membuat ringkasan dari materi yang akan diujikan disertai gambar-gambar dan pemberian warna pada “key words” yang harus diingat oleh anak.
- Mengenalkan berbagai instruksi yang harus diperhatikan anak saat mengerjakan ujian. Misalnya : Menuliskan nama, tanggal dan kelas anak, Melingkari jawaban yang benar, Menggarisbawahi jawaban yang benar, Mewarnai jawaban yang benar dengan warna yang sudah ditentukan, Mencocokkan, Benar atau Salah, dan lain-lain.
Untuk latihannya, Anda dapat membuat soal-soal yang sangat sederhana dan mudah dipahami anak. Karena tujuan utamanya adalah mengenalkan instruksi. Nanti, jika anak sudah memahami instruksi-instruksi tersebut, barulah bisa dilatih dengan menggunakan soal-soal yang berkaitan dengan materi-materi yang akan diujikan. - Mengenalkan sikap yang harus dilakukan anak saat ujian. Misalnya : Datang tepat waktu, mengerjakan semua soal yang diberikan guru (karena ada anak yang hanya mengerjakan halaman pertama saja karena dia tidak memahami bahwa ia juga harus mengerjakan semua halaman), mengerjakan soal dengan cepat (karena pada ujian ada batas waktu), mengerjakan sendiri (tidak bertanya pada teman), bila ada yang tidak dimengerti tanyakan langsung pada guru, dan lain-lain.
- Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan tidak menuntut anak untuk mendapat nilai sempurna sehingga anak-anak juga tidak mengalami stress yang justru dapat menjadi kontra produktif dengan performance mereka saat ujian.
- Berlatih soal, terutama untuk pelajaran yang butuh banyak latihan seperti Matematika. Dengan demikian diharapkan anak akan familiar dengan berbagai bentuk soal yang mungkin akan diujikan.
- Mengajarkan anak untuk berdo’a sebelum belajar dan sebelum mengerjakan soal. Berikan penjelasan kepada anak bahwa dengan mengingat ALLAH maka kita akan menjadi lebih tenang dan berharap agar Ilmu yang kita pelajari menjadi ilmu yang bermanfaat.
Semoga tips-tips tersebut dapat bermanfaat untuk Ayah dan Bunda yang baru pertamakali mendampingi anak belajar menghadapi ujian.
Penulis : Fajriati M Badrudin, Psikolog
Editor : Eri Vidiyanto, M.Psi, Psikolog