Suara mulai nge-bass atau baju-baju gak cukup lagi? Mungkin kamu sedang masuk masa pubertas. Biasanya, usia 10 sampai 18 tahun, tubuh kita mengalami perubahan yang sangat cepat. Nah, masa-masa itu disebut dengan masa pubertas. Jangan khawatir, semua yang berubah pada tubuh kamu di masa puber itu normal. Yang perlu kamu lakukan adalah mencari tau lebih banyak tentang perubahan di masa pubertas dari sumber yang akurat.
Pubertas diibaratkan sebagai jembatan antara masa anak-anak dengan masa dewasa. Yap, kamu sedang dalam perjalanan menuju tahap dewasa. Sepanjang menyeberangi jembatan itu, tubuh kamu mengalami perubahan yang sangat banyak. Perubahannya berbeda antara anak laki-laki dan perempuan, walaupun beberapa ada yang sama. Perubahan tersebut meliputi bertambahnya berat dan tinggi badan, tumbuh rambut-rambut di bagian tertentu, suara menjadi lebih besar, dan mungkin saja muncul jerawat.
Selain perubahan tubuh, emosi kamu juga akan mengalami banyak perubahan. Kebanyakan dari perubahan emosi ini biasanya efek dari perubahan fisik atau tubuh. Kamu mungkin jadi lebih memperhatikan tubuh kamu, takut dinilai orang lain, dan mengalami moodiness. Beberapa anak juga biasanya merasa 'awkward' dan malu dengan perubahan tubuhnya. Pada masa puber juga kamu akan semakin tertarik mengenai isu seksual dan hubungan dengan lawan jenis.
Akan tetapi, tidak semua anak mengalami pubertas dalam waktu yang bersamaan. Kamu mungkin lebih cepat atau lambat mengalami pubertas daripada teman kamu yang lain. Melewati pubertas bisa jadi terasa berat. Supaya lebih ringan, kamu bisa lakulan hal-hal berikut ini:
1. Banyak bertanya
Tahu informasi yang tepat tentang perubahan diri dan efeknya akan lebih baik daripada tidak tahu sama sekali. Jadi, dengan banyak bertanya kamu bisa mendapatkan informasi mengenai perubahan-perubahan di masa pubertas dan bisa mengetahui sikap yang tepat untuk menghadapinya.
2. Hargai tubuh kamu
As your body change, tubuh kamu perlu dihargai dengan memperbanyak olahraga serta makan makanan bergizi. Merokok, mengkonsumsi NAPZA, atau mencoba-coba aktivitas seksual berarti kamu tidak menghargai tubuhmu sendiri karena melakukan hal-hal yang berdampak buruk bagi tubuh.
3. Cerita!
Ketika kamu sangat sedih atau benar-benar merasa aneh dan gak nyaman dengan diri kamu, segera cerita pada orang yang kamu percaya.
4. Beri kesempatan orangtua untuk 'masuk' kedalam kehidupan kita
Orangtua kita pasti punya banyak informasi yang bisa dibagi dan tentu saja bisa mendukung kita kalau kita sedang merasa gak nyaman.
Last but not least, berbahagia dan nikmati masa-masa pubermu dengan berpikir positif, aktif, dan berkarya. Salam sahabat!
Fitriany Juhari, M.Psi., Psikolog