Setiap kamu yang hendak lulus dari bangku SMA pasti akan dihadapkan pada pertanyaan, hendak kemana saya melanjutkan kuliah nanti? Yup,saat lulus SMA, setiap orang pasti akan dihadapkan pada ragam pilihan karir yang mungkin untuk ia jajaki. Bekerja atau kuliah menjadi pilihan utamanya. Saat memilih untuk bekerja, tentu pertanyaan berikutnya bekerja dimana? Sebagai apa? Dan sebagainya. Bagi yang hendak kuliah, tentu akan dihadapkan pada pertanyaan kuliah di jurusan apa? Dimana?
Nah, melalui artikel ini Sahabatku hendak memberikan beberapa kiat dalam menentukan jurusan kuliah, diantaranya :
- Kenali minat dan kesukaanmu. Misalnya, apakah kamu senang dengan kegiatan eksakta atau sosial, senang aktivitas di luar ruangan (lapangan) atau cenderung senang bekerja di ruangan, apakah senang berinteraksi dengan orang banyak, dan sebagainya. Jika perlu, buatlah daftar minatmu tersebut dan beberapa jurusan yang kamu sukai.
- Kenali kemampuan dan potensimu. Hal ini misalnya dapat kamu lihat dari prestasi dan kemampuan belajarmu di pelajaran yang berhubungan dengan jurusan tertentu. Ingin masuk jurusan teknik, bagaimana pencapaian nilai fisika, matematikamu selama ini? Apakah kamu enjoy dengan pelajaran-pelajarannya? Atau ingin masuk jurusan komunikasi, bagaimana kemampuanmu dalam interaksi sosial, apakah cenderung percaya diri untuk tampil dan berhubungan dengan beragam orang? Selain itu, dapat juga kamu mengukur potensimu melalui tes minat bakat yang dapat kamu lakukan dengan psikolog, supaya dapat lebih tergambar potensi dan kemampuanmu saat ini. Dari situ, kamu bisa menentukan, kira-kira apakah jurusan yang kamu ingin pilih sudah cukup didukung oleh kemampuanmu.
- Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai kampus/universitas yang ingin kamu masuki, baik dari sistem penerimaan mahasiswanya, biaya kuliahnya, lingkungan sosialnya, tuntutan belajarnya, lalu kamu sesuaikan dengan kemampuanmu, juga ketersediaan dana yang dimiliki keluarga/penanggung biaya pendidikanmu.
- Minta masukan dari orang-orang yang mengenalimu, misalnya guru dan orang tua, tentang jurusan yang hendak kamu pilih. Masukan dari mereka mungkin saja tidak terpikirkan olehmu selama ini, atau menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan jurusan yang kamu inginkan.
- Sebaiknya juga kamu mempertimbangkan prospek dan apa yang dapat kamu lakukan setelah selesai kuliah nanti. Jangan sampai hanya berpikir sekedar kuliah, namun belum memiliki rencana ingin menekuni profesi apa setelah lulus. Dengan memiliki target, kamu dapat lebih mengarahkan diri selama kuliah, sehingga lebih siap dalam dunia kerja atau bahkan membuka lapangan kerja setelah lulus kuliah.
Demikian kiat-kita yang dapat Sahabatku sampaikan, semoga bisa memberikan pencerahan untuk kamu yang sedang bingung untuk menentukan jurusan kuliah.
Hayati Rahmah, M.Psi, Psikolog
(Editor oleh Eri Vidiyanto, M.Psi, Psikolog)