Seseorang dapat dikatakan memiliki passion dalam suatu pekerjaan tertentu dapat dilihat setidaknya dari tiga aspek: apakah seseorang memiliki minat/ketertarikan dengan bidang pekerjaan tersebut, apakah seseorang menyukai kegiatan/praktik-praktik yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut, dan apakah seseorang memiliki kemampuan yang dapat menunjangnya dalam mempelajari bidang pekerjaan tersebut.
Passion sangat berkaitan dengan minat/ketertarikan. Inilah yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu.Ketika seseorang sudah memiliki minat, maka seluruh aktivitasnya akan ia arahkan pada hal yang menjadi minatnya. Kedua, passion juga berkaitan dengan kegiatan/praktik-praktik yang berkaitan dengan suatu pekerjaan yang ia sukai. Dengan terlibat dalam kegiatan atau pun praktikum, ia akan dapat lebih dalam mengeksplorasi bidang tersebut dan akan menemukan banyak hal baru yang membuatnya lebih merasa tertantang untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Ketiga, passion juga berkaitan dengan kemampuan yang kita miliki pada suatu bidang pekerjaan. Seseorang yang memiliki minat belum tentu memiliki kemampuan untuk melakukan suatu hal dengan baik. Terkadang kita memiliki minat pada suatu pekerjaan, entah karena berbagai factor, bisa karena rekan, lingkungan, dan sebagainya. Akan tetapi, kita juga perlu melihat kembali ke diri kita apakah kita memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan tersebut. Ketika kita merasa terus-menerus mengalami kesulitan dalam mempelajari bidang pekerjaan tertentu, ada kemungkinan kemampuan kita pada bidang tersebut masih kurang memadai.
Sebagai catatan, ketiga hal tersebut masih bisa terus dikembangkan. Jadi, kalau kamu masih merasa passion kamu masih kurang di suatu bidang tertentu, teruslah belajar, karena dari proses yang kamu lalui, kamu akan menemukan passion kamu yang sebenarnya. (Oleh : Septiadi Fajar Rachmanto, Psikolog. Editor : Eri Vidiyanto, M.Psi, Psikolog)