Kecemburuan kakak terhadap adik itu wajar terjadi. Fenomena ini biasa disebut sebagai sibling rivalry (persaingan antar saudara). Ekspresinya bisa berupa perilaku mengganggu adik, berebut barang dan sebagainya. Hal ini terjadi karena si kakak merasa tersaingi oleh kehadiran adiknya, sehingga ia harus berbagi perhatian, padahal awalnya perhatian terpusat hanya pada dirinya.
Jika dipahami, perilaku kecemburuan ini merupakan cara yang dilakukan oleh si kakak untuk kembli mendapatkan perhatian orangtuanya. Oleh karena itu, satu-satunya cara meminimalisir rasa cemburu pada anak adalah dengan memberi perhatian padanya. Tidak ada cara lain selain Ibu dan Ayah harus mulai mengatur waktu dan jadwal harian, sehingga dalam setiap harinya Ibu dan Ayah memiliki waktu spesial yang hanya dihabiskan berdua antara Ibu atau Ayah dengan setiap anak.
Pada waktu tersebut, Ibu dan Ayah hanya boleh beraktifitas dengan kakak tanpa gangguan dari adik, begitupula sebaliknya. Waktu spesial tersebut tidak perlu lama. Misalnya saja untuk Ibu, bila tidak bekerja, dapat meluangkan waktu 30 menit setiap hari bersama kakak. Dan untuk ayah, dapat meluangkan waktunya saat weekend untuk melakukan berbagai aktivitas bersama kakak.
Saat spesial time tersebut, Ibu dan Ayah dapat menanamkan nilai-nilai yang diharapkan bisa tumbuh dalam diri anak. Misalnya saja, dengan bercerita mengenai kisah para Nabi dan Sahabatnya, cerita kura-kura dan monyet yang di dalamnya mengandung nilai tidak boleh serakah, cerita mengenai Adi yang punya adik baru, dan lain-lain. Kita dapat mengarang sendiri cerita sesuai dengan tema karakter yang ingin kita bangun pada diri anak.
Jangan lupa untuk memberikan pujian, pelukan, dan mengucapkan kata-kata cinta untuk anak kita, sehingga anak yakin bahwa kita, orangtuanya, sangat mencintai dan menyayanginya.
Penulis : Fajriati M Badrudin, Psikolog
Editor : Eri Vidiyanto, M.Psi, Psikolog